Entradas populares

Nico Robin - One Piece

UANG

Uang : Suatu benda atau alat tukar yang diterima oleh umum dan merupakan satu kesatuan hitungan. Syarat benda atau barang yang dapat dijadikan uang:
a. Diterima oleh umum
b. Mempunyai nilai yang stabil dari waktu ke waktu
c. Tahan lama
d. Mudah dibawa dan disimpan
e. Mudah dibagi-bagi tanpa mengurangi nilai
f. Tidak mudah dipalsukan
g. Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan

Sejarah uang
 Dahulu manusia hidup berkelompok untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Saat manusia hidup berdampingan dengan orang lain, awalnya mereka memenuhi kebutuhan dengan tukar menukar barang (barter). Namun barter memiliki banyak kelemahan yaitu:
1. Sulit menentukan nilai tukar barang
2. Sulit menyesuaikan keinginan dari kedua belah pihak.
3. Waktu yang diperlukan untuk mendapatkan barang yang diinginkan lama.
         


Uang barang
Karena hal tersebut, orang mencari barang yang paling disukai untuk dijadikan sebagai alat pertukaran (Uang barang). Contoh : beras, mutiara, gading, dll. Disetiap daerah barang yang dijadikan alat pertukaran berbeda-beda. Namun dengan uang barang masih ditemukan kelemahan yaitu:
1. Tidak tahan lama
2. Tidak dapat dibagi-bagi karena nilainya tidak tetap.
3. Sukar disimpan dalam jumlah banyak.
          Maka dari itu, orang mencari uang yang tahan lama/tahan banting.Sehingga berlakulah uang logam. Sebelum logam mulia, berlaku logam tak mulia seperti besi dan tembaga. Namun logam mulia memiliki lebih banyak keunggulan untuk dijadikan uang, diantaranya tidak berkarat sehingga tahan lama dan tidak mudah rusak, serta lebih dikenal masyarakat.
Uang logam
          
       Semakin lama, jumlah emas dan perak terbatas (langka), maka dari itulah orang mencari uang yang lebih mudah didapat, sehingga berlakulah uang kertas. Uang kertas nilai secara material lebih tinggi dari bahannya. Disamping itu, uang kertas memiliki kelemahan yaitu orang yang melakukan transaksi dalam jumlah besar, keamanannya kurang terjamin. 


Uang kertas
Akhirnya ditemukannlah uang giral/cek yang keamanannya lebih terjamin. Namun kelemahannya adalah tidak bisa digunakan dalam jumlah sedikit.
Uang giral

Fungsi Uang di Masyarakat
1. Fungsi asli uang, yaitu:
          a. Uang sebagai alat tukar
                   Uang digunakan untuk tukar menukar barang atau jasa.
          b. Uang sebagai alat satuan hitung
                   Uang dapat menghitung nilai barang yang diperjualbelikan.
2. Fungsi turunan uang, yaitu:
a.    Sebagai alat pembayaran
b.    Alat untuk menabung
c.    Alat pemindah kekayaan
d.    Sebagai pembentuk modal/kekayaan
e.    Sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi
f.    Sebagai penimbun kekayaan
Nilai uang, dibedakan menjadi :
1. Nilai nominal       : Nilai yang tercantum pada mata uang
2. Nilai Instrinsik  : Nilai bahan untuk membuat mata uang
3. Nilai Internal     : Nilai uang untuk dapat ditukar dengan suatu barang
                             Misal, uang Rp5000,00 dapat ditukar dengan bakso
4. Nilai eksternal   : Nilai tukar suatu negara terhadap uang negara lain.
 Misal, US$1 = Rp9.205,00


Jenis-Jenis Uang
a.  Berdasarkan Bahan Pembuatannya
v  Uang logam
v  Uang kertas
b. Berdasarkan Nilainya
v  Uang bernilai penuh: Uang yang apabila nilai nominalnya sama dengan nilai intrinsiknya (NN=NI)
v  Uang tanda            : Uang yang apabila nilai nominalnya lebih tinggi dari nilai instrinsiknya (NN>NI)
c. Berdasarkan Lembaga yang Mengeluarkan
v  Uang kartal           : Uang tunai yang berupa uang logam dan uang kertas yang beredar dalam masyarakat yang dibuat oleh bank sentral sebagai alat pembayaran yang sah.
v  Uang giral              : Uang masyarakat dalam bentuk simpanan (deposito) yang dapat diambil dengan menggunakan cek, bilyet giro, telegrafis transfer(telegram).Pengambilan dilakukan setiap saat sesuai kebutuhan.Yang membuat uang ini adalah bank umum.
d. Berdasarkan kawasan
v  Uang lokal              : Uang yang berlaku di suatu negara tertentu
Misal, rupiah di Indonesia
v  Uang regional         : Uang yang berlaku di kawasan tertentu yang lebih luas dari uang lokal.  Misal, di kawasan Eropa berlaku uang euro.
v  Uang Internasional : Uang yang diakui oleh dunia Internasional karena memiliki nilai yang stabil. Misal : US dolar

Motif Seseorang Membutuhkan Uang
a. Motif transaksi  : Uang digunakan untuk transaksi jual beli
b. Motif berjaga-jaga      : Uang untuk disimpan sehingga dapat digunakan di masa depan.
c. Motif Spekulasi  : Uang digunakan untuk memperoleh keuntungan yang besar, meski dengan resiko yang tinggi karena sifatnya tak pasti. Biasa dilakukan oleh pengusaha untuk membeli saham perusahaan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar adalah :
·         Pendapatan masyarakat
·         Jumlah penduduk
·         Tingkat suku bunga
·         Harga barang
·         Selera masyarakat

Inflasi  : Nilai uang turun karena terlalu banyak uang yang beredar di masyarakat yang ditandai dengan naiknya harga barang.
Deflasi : Nilai uang naik karena terlalu sedikit uang yang beredar di mayarakat yang ditandai dengan turunnya harga barang.
  
Kebijaksanaan Bank Indonesia Mengendalikan Uang yang Beredar
·         Kebijakan Operasi Pasar Terbuka
Kebijakan ini dilakukan oleh bank sentral dengan cara menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau membeli surat berharga di pasar modal.
·         Kebijakan Diskonto
Kebijakan ini dilakukan oleh bank sentral dengan cara menaik turunkan suku bunga.
·         Kebijakan Rasio Kas
Kebijakan ini dilakukan oleh bank sentral dengan cara membuat perubahan atas cadangan minimum yang harus disimpan oleh bank-bank umum.

¡Compártelo!

0 komentar:

Posting Komentar

 

About

IPSuccess IPSiippp !! Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger